Inspirasiku

Sukses menurut  pandangan manusia pasti berbeda beda. Ada yang di bilang sukses kalo udah punya kerjaan mapan, ada yang bilang sukses itu kalo udah punya rumah, atau sukses itu kalo di kenal banyak orang. Setiap orang punya persepsi masing masing tentang arti kesuksesan. Sukses itu identik dengan hasil, dan mulia identik dengan proses. Bagi kita arti sukses itu dilihat dari hasil. Orang belum dikatakan sukses kalo belum punya apa apa. Padahal sukses belum tentu mulia. Dan mulia sudah pasti sukses. Meskipun dari luar dia kelihatan tidak punya apa apa. Karena Allah SWT tidak tidak meminta hasil tetapi proses dalam mencapai kesuksesan tersebut.  Rasulallah SAW pernah bersabda, " Barang siapa di pagi hari dia merasa aman tidak ada gangguan, berbadan sehat, dan masih ada makanan untuk makan hari ini, maka seakan akan dia telah memiliki dunia ". Sederhana sekali bukan ? Tetapi bagi kita orang muslim, arti sukses yang sebenarnya ialah sukses dunia dan di akhirat. Kita s...

LIBURAN. . LIBURAN dan LIBURAN. . .Baru beberapa minggu setelah libur panjang akhir tahun, saya sudah merasa jenuh sekali dengan pekerjaan. Dari senin - jumat, bangun pagi, berangkat kerja, pulang kerja, tidur, berangkat lagi. Resiko seorang buruh pabrik. :D Bosan dengan rutinitas tersebut, saya berencana ngajak temen temen saya pergi ke puncak akhir pekan besok. Ajak sana ajak sini akhirnya terkumpul deh 6 orang. Tujuan kita besok adalah Telaga Warna Bogor. Hari itu hari sabtu, bangun pagi, solat subuh terus beres-beres. Habis itu, Saya pun menghubungi teman-teman saya satu per satu. Sms, bbm, wa saya pake semua. Selang beberapa menit, ada temen saya yang batalin karena ada urusan. Satu jam berlalu gak ada tanda-tanda kehidupan dari temen yang lain akhirnya saya putuskan untuk berangkat sendiri. Berangkat dari kos jam 7. Kebetulan kos saya di daerah jatiwaringin. Baru sampai pondok gede, perut mulai lapar. Mampir deh di gerobak pinggir jalan. Nasi kuning Bandung 10 ribu/porsi...

Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu ia bertanya kepada mereka, "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, dan kerabatnya. Imam Al Ghazali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi menurut Imam Al Ghazali yang paling dekat dengan manusia adalah "MATI". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap bernyawa pasti akan mati. (QS. Ali Imran ayat 185). Imam Ghazali meneruskan pertanyaan yang kedua, "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ?". Murid-murid ada yang menjawab negara cina, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "MASA LALU". Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh karena itu, kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama. Lalu...

Kita  di perintahkan Allah SWT berpuasa supaya kita menjadi orang yang bertakwa. Sebagian umat islam mungkin menyambut bulan Ramadhan sebagai rutinitas tahunan, tapi ada juga sebagian orang menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran menjadikan Ramadhan sebagai fasilitas untuk meningkatkan kualitas takwa mereka. Agar supaya imanya lebih dari tahun lalu. Nah, lalu bagaimana ukuran takwa itu sendiri? Bisa kita dalam surat Ali imron - 17 : " Orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar." Orang takwa itu setelah selesai Ramadhan, kalo puasanya baik, puasanya bener  harus mempunyai  5 akhlak. As-soobiriina ( lebih sabar )               Ciri orang sabar ada 2 sesuai dengan surat Ali imron:134 Tidak suka marah Pemaaf               Lalu mengapa kita perlu sabar, dalam surat...

     Salah satu nikmat dari sekian banyak nikmat yang di berikan Allah SWT kepada kita, yang setiap saat kita gunakan, setiap waktu kita pakai, yang apabila nikmat itu diambil oleh Allah SWT mungkin kita akan susah untuk berkomunikasi dengan sesama. kita akan tersiksa akan hal itu. Nikmat itu ialah nikmat berbicara.      Dalam Al Qur'an surat Al Balad ayat 8-9 sudah di jelaskan, " Bukankah kami telah menjadikan untuknya sepasang mata, dan lidah dan sepasang bibir? "      Sungguh bodoh sekali kita bila kita sering mengeluh, merasa Allah tidak adil kepada kita kenapa mereka punya itu sedangkan kita tidak. sungguh kalimat yang tidak pantas kita ucapkan sebagai seorang muslim. Padahal, jika kita mau merenung sedikit, amat banyak sekali nikmat yang ada pada diri kita. Salah duanya lidah dan bibir.      Lalu bagaimana cara kita mensyukuri nikmat tersebut agar nikmat tersebut benar benar bisa kita rasakan bahkan bisa mendatan...

        Pada saat memberikan kuliah tentang manajemen Stres, Steven Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya, " Seberapa berat menurut anda kira kira segelas air ini? Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr.      " ini bukan masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya, " kata Covey. "jika saya memegang selama 1 menit, tidak ada masalah. jika saya memegang selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegang selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. beratnya sebernarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya maka bebanya akan semakin berat. Para siswa masih memperhatikan penjelasan Covey.      "Jika kita membawa beban ini terus menerus, lambat laun tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya. " lanjut Covey. " Yang hatus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum meng...