BISA KARENA PROSES
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya., dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap sayap mengerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap, bahwa pada suatu hari nanti, sayap sayap itu akan mekar dan melebar, sehingga mampu menopang tubuhnya yang mungkin akn berkembang kemudian. Namun, semuanya tak pernah terjadi.
Kenyataanya, kupu kupu itu menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap sayap mengerut. Dia tidak pernah bisa terbang. Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang di butuhkan kupu kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu kupu itu ke dalam sayap sayapnya sedemikian rupa, sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang kadang perjuangan adalah yang kita perlukan dalan hidup ini. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mingkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah bisa terbang.
Saya mohon kekuatan, Tuhan memberi saya kesulitan kesulitan untuk membuat saya kuat.
Saya memohon kebijakan, Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon kemakmuran, Tuhan memberi saya otak dan tenaga untuk bekerja.
Saya memohon keteguhan hati, Tuhan memberi saya bahaya untuk diatasi.
Saya memohon cinta, Tuhan memberi saya orang orang bermasalah untuk ditolong.
Saya memohon kemurahan/kebaikan hati, Tuhan memberi kesempatan kesempatan.
Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapat segala yang saya butuhkan.
(sumber: www.imuadalahjendeladunia.blogspot.com)
Komentar
Posting Komentar