QIYAMUL LAIL

    Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan beberapa hadist mengenai qiyamul lail atau solat malam. Materi saya peroleh dari kajian ba'da subuh di Masjid dekat kontrakan saya. Baiklah, langsng saja kita ulas Hadist-hadistnya.

1. Berkata malaikat Jibril kepada Muhammad SAW:
    "Silahkan kamu hidup, tapi ingatlah suatu saat nanti kamu pasti akan mati.
    Lakukan apapun yang bisa kamu lakukan, tapi ingat semua itu pasti akan ada balasanya.
    Cintailah siapapun juga, tapi ingat suatu saat kamu akan berpisah.
    Maka sungguh kemuliaan muslim terletak pada Qiyamul Lail.".

2. Hadist yang di riwaytkan oleh Abu Hurairah r.a.
    Rasulullah SAW pernah bersabda, "akan turun Tuhan kami Allah azza wa jala setiap malam ke         langit bumi yaitu ketika sepertiga malam yang terakhir."
 
     Kemudian beliau melanjutkan, Allah SWT berfirman:
 
    Siapa saja yang selalu berdo'a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan do'anya.
    Siapa saja yang mau meminta kepada-Ku, maka akan Aku berikan.
    Siapa saja yang memohon ampun kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.

3. Bertanya seorang sahabat kepada Rasulullah,
    Kapan bangun malam yang di anjurkan Yaa Rasulullah ? Beliau menjawab di tengah malam ke belakang       yaitu sampai datangnya waktu subuh. Dan ini sedikit sekali yang mengerjakanya.
    Kemudian Rasulullah berpesan, lakukanlah solat malam walaupun hanya dua rakaat saja, lalu           akhirilah dengan solat witir.



    Dari hadist diatas kita dapat mengambil faedahnya, Qiyamul Lail merupakan sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan qiyamul lail pula, Do'a kita pun akan di kabulkan oleh Allah. Maka tak jarang pada masa sekarang ini banyak orang melakukan solat malam pada saat saat tertertu.salah satu contohnya saja, saat kita hendak menghadapi ujian nasional, kita pasti rajin solat malam dan berdo'a supaya bisa lulus. Tapi setelah lulus, kita sudah tidak melakukan solat malam lagi.

    Waktu dari solat Qiyamul lail juga sangat panjang, yaitu setelah solat isya sampai menjelang subuh. Tapi waktu yang paling afdol yaitu seperti pada hadist di atas, di tengah malam kebelakang sampai menjelang waktu solat subuh. Solat malam juga tidak ada jumlah batasan rakaatnya. sedikit atau banyak silahkan asalkan di akhiri dengan solat witir. Misalkan solat Tahajud dua rakaat, akhiri dengan witir satu rakaat.

    Maha Besar Allah, Allah memberikan kemudahan kepada kita dalam beribadah. Mulai dari waktu hingga pengerjaanya. Dan Allh tidak menilai suatu amalan dari banyak atau sedikitnya amalan tersebut karena "sebaik baik amalan adalah yang di lakukan terus menerus walaupun sedikit".

    Semoga kita selau di berikan kemudahan oleh Allah untuk menjalankan segala perintahnya dan selalu di bimbing kepada jalan yang lurus. Amin. . . .


(sumber:Ust.Ali@Masjid Darrul Hikam)


Semoga Bermanfaat. .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTI KESUKSESAN

TAKWA